Setiap bulan Mei dan Oktober, umat Katolik di dunia akan berkumpul di antara mereka dan mendaraskan doa Maria. Ibadah dilakukan dengan tenang.
Alasan pembubaran yang diungkapkan dinilai sangat receh. Tidak menghormati ketua RT setempat.
Cabang Semarang bersama ± 50 organisasi Jawa Tengah melakukan Pernyataan Sikap Bersama Gerbang Watugong Jateng mengenai Pembubaran Doa Rosario
Bulan penuh harapan dan keyakinan di ambang terbuka. Selamat datang Bulan Mei, Bulan Maria
Di bawah cahaya Rosario, hati bersyukur merayap, Mengalun doa-doa dalam serangkaian zikir yang mengalir.
Dalam setiap mantera yang terucap, Terpancar keajaiban-keajaiban yang menggetarkan.
Dalam sorak sorai, Rosario bergembira, Mengalun indah dalam serangkaian doa yang berseri.
Dalam pelukan Rosario yang sunyi, Terhanyut lara dalam getaran doa yang terucap.
Di bawah langit biru yang tak terbatas, Berdiri Rosario, semerbak harum dan mulia.
Kupersembahkan untuk Yang Tersayang
Dengan Berdoa Rosario bersama Bunda Maria, kita berkunjung dari rumah ke rumah menjalin kasih persaudaraan
Maria, tangan terbuka menyambut setiap orang yang datang kepada Sang Putera
Sebuah ziarah ke Gua Maria Bukit Kanada Rangkasbitung.
Di sebuah kapel di sebuah rumah sakit, gadis kecil mungil itu memegang sebuah rosario di tangannya
Tak ada motivasi lain bagi Tuhan ketika meminta kita memanggul salib selain untuk menyempurnakan diri kita sendiri
"Perayaan" menjadi salah satu kata kunci untuk memahami Peristiwa Terang
Peristiwa Mulia mengungkapkan tujuan utama hidup manusia, yakni berpartisipasi dalam karya keselamatan Allah
Doa Rosario adalah ringkasan seluruh Injil. Penasaran? Ikuti terus renungan serial lima renungan ini.
Bunda Maria adalah bunda yang selalu mendoakan anak-anaknya...
Waktu berlalu tanpa pamitAku berjalan, Menjejak asa, Harapan akan masa depan. Baca puisi Untaian Mawar (Rosary) di sini