Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan Dan Peluang Pendidikan Inklusif Dalam Perspektif SDGs

8 September 2023   00:01 Diperbarui: 25 Maret 2024   00:03 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://pterraza.weebly.com/)

- Evaluasi Fasilitas Fisik (SDG 4.A.1)

  • Kemampuan untuk mengevaluasi fasilitas fisik yang ada dalam konteks pendidikan inklusif, dan mengidentifikasi kebutuhan perbaikan.

- Perencanaan dan Implementasi Pembaruan (SDG 4.A.1)

  • Kemampuan untuk merencanakan dan melaksanakan perbaikan fasilitas fisik yang ramah disabilitas sesuai dengan standar inklusif.

- Keamanan dan Keterjangkauan (SDG 4.A.1)

  • Upaya untuk memastikan bahwa fasilitas fisik aman, mudah diakses, dan mendukung kebutuhan semua siswa, termasuk mereka dengan disabilitas.

3. Tantangan Ekonomi (SDG 1)                  

- Analisis Dampak Tantangan Ekonomi (SDG 1.2.2)

  • Kemampuan untuk menganalisis dampak faktor ekonomi terhadap partisipasi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah dalam pendidikan.           

- Pengembangan Program Dukungan (SDG 1.3.1)

  • Kemampuan untuk mengembangkan program dan kebijakan yang mendukung partisipasi siswa dari keluarga berpenghasilan rendah.

- Evaluasi Efektivitas Program (SDG 1.4.2)

  • Kemampuan untuk mengevaluasi efektivitas program dukungan ekonomi terhadap partisipasi siswa dan pencapaian tujuan SDG 1.

4. Ketidaksetaraan Gender (SDG 5)                         


- Analisis Akar Penyebab Ketidaksetaraan Gender (SDG 5.1.1)

  • Kemampuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menjadi akar penyebab ketidaksetaraan gender dalam pendidikan.       

- Implementasi Kebijakan Kesetaraan Gender (SDG 5.C.1)

  • Kemampuan untuk mengimplementasikan kebijakan dan tindakan konkret yang mendukung kesetaraan gender di sekolah.          

- Pemantauan dan Evaluasi Kesetaraan Gender (SDG 5.1.1)

  • Kemampuan untuk memantau dan mengevaluasi tingkat kesetaraan gender di lingkungan pendidikan dan membuat perbaikan jika diperlukan.

5. Pendekatan Kurikulum Inklusif (SDG 4, SDG 16)                            

- Desain Kurikulum Inklusif (SDG 4.7.1)

  • Kemampuan untuk merancang kurikulum yang inklusif, mencakup semua siswa dengan kebutuhan beragam.               

- Implementasi Pendekatan Inklusif (SDG 4.7.1)

  • Kemampuan untuk mengimplementasikan pendekatan pembelajaran yang inklusif dalam pengajaran sehari-hari.      

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun