Aku melihat fajar tapi merasa kedinginan
Di sudut kota tidak ada lagi anak-anak berlari
Hanya sekumpulan burung di atas gulma penantian
Yang katanya mereka bernyanyi namun aku tak berseri
Dari balik jendela aku manyaksikannya
Hampir semua orang membawa Marigold di mata
Bukan tidak ingin bertanya hanya tidak mampu
Jikapun mereka bersuara akan telihat tidak acuh
Dalam situasi ricuh ini tampak dia yang bersepeda
Melihat kemari dan melakukan jazz hands
Kemudian membuka tangan dan menyapukan dada
Saat aku menyambanginya dia memberikan Kamomil
Besoknya dia kembali
Mengulurkan kedua jari telunjuk lalu mengaitkannya bergantian
Dia memberikan Dandelion
Dan tanpa ragu membuang LarchÂ
Besoknya dia kembali lagi
Mengepalkan kedua tangan kemudian menggoyangkannya
Lalu memberikan Bunga Renda
Berikut Anyelir Merah
Rasanya aku tidak perlu makan
Sebab itupun sudah melegakan