Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Iftar dan Cinta yang Pergi

14 April 2023   20:18 Diperbarui: 14 April 2023   20:24 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu iftar t'lah tiba.
Ayolah, Adinda
jangan tenggelam dalam nelangsa.
Cinta memang suka bertingkah
datang sesukanya
dan pergi kapan saja.

Tapi dibanding bermuram durja
lebih baik segarkan diri dengan segayung syukur pada-Nya
karena kita sudah lewati sehari lagi puasa.

Kalau memang jodoh
dia akan segera meniti jalan pulang kembali
karena dia tidak akan jauh pergi.
Tapi kalau dia memang sudah terlalu jauh pergi
tidak usah lama-lama ditangisi.
Masih ada cinta yang lain dalam semangkuk kolak pisang, segelas teh manis, dan beberapa bait puisi.

Lagi pula
Kakanda selalu ada di sini
siap menemani sampai Adinda menemukan cinta lagi
bahkan sampai kehilangan cinta lagi
kapan saja adinda merasa sendiri.

Waktu iftar t'lah tiba.
Ayolah, Adinda
Jangan tenggelam dalam nelangsa.

---

kota daeng, 14 april 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun