Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tidurlah, Nak

23 Februari 2023   21:05 Diperbarui: 23 Februari 2023   21:07 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Arun kumar dari pixabay.com

Mata mungilnya belum terpejam
masih berbinar-binar cahaya bintang-bintang di sana.
Sepertinya dia masih menikmati setiap kata
setiap kalimat
tentang kisah-kisah pahlawan yang kuceritakan.

Baiklah
mungkin satu cerita lagi
sebelum tirai dongeng benar-benar diturunkan
pelupuk mata yang mungil dirapatkan
agar cahaya bintang-bintang biar jadi milik langit malam.

Setelah itu
tidurlah, Nak.

Bermimpilah tentang para pahlawan,
pahlawan yang membuat dunia kita
tetap berputar
dan pahlawan yang akan bangkit
dari dalam dirimu sendiri.

Tidur yang nyenyak, Nak.
Esok pagi matahari dan harapan baru
akan segera menyambutmu.

---

puisi untuk Nak David,

kota daeng, 23 februari 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun