Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Huruf-huruf Berserakan

30 Januari 2020   22:29 Diperbarui: 30 Januari 2020   22:31 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar dari https://depositphotos.com/

Di dalam kepalaku huruf-huruf berserakan
berjatuhan dari langit tiap waktu
hari ini belum sempat kurapikan
hingga memenuhi atap rumah
memenuhi kebun dan halaman
jalan dan gang
hingga ojek online komplain berat kepadaku.

Memang biasanya huruf-huruf itu akan kujalin
sampai menjadi kata
frase
kalimat
bahkan sebuah novel jika perlu.

"Bersihkan dulu huruf-huruf itu, Nak"
Pak RW yang mungkin terganggu juga ikut bicara
lama-lama di pendengaranku mirip suara kaset pita
jadul tapi tidak klasik.

Padahal kopiku baru seteguk kuminum
bahkan selimut di atas tempat tidur belum aku rapikan.

Ah, Emak mulai membersihkan huruf-huruf itu
satu demi satu
menyapu dan mengumpulkan mereka di dekat serambi rumah
entah mengapa kali ini dia peduli
karena empati
atau karena lagi enggan menyetir motor matic.

Huruf-huruf itu di sana
jadi mirip tumpukan daun kering
hanya perlu memantik api kecil untuk membakarnya habis
sebelum asapnya bergabung pada awan-awan
terkondensasi
dan huruf-huruf jatuh kembali
lalu ojek online akan komplain lagi.

Hei, kamu yang sedang bingung
mari minum kopi denganku
maukah berbagi ruang kosong di dalam kepalamu?

--- 


kota daeng, 30 Januari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun