Berlomba-lomba meletakkan fondasi rumah di bumi
Gedung-gedung kokoh menjulang ke langit
Kagum dan bangga seakan kekal abadi
Lupa bahwa Bait Allah di Yerusalem hancur dan kapal Titanic pun tenggelam
Gedung-gedung megah bahkan atas nama-Nya sekalipun tak menjamin seseorang mencapai surga
Harta kekayaan: rumah, tanah, emas, mobil tidak mengantar sampai pintu gerbang abadi
Jabatan dan kekuasaan disandang tidak menjamin bahagia kekal di akhir perziarahan di muka bumi
Sebab, keabadian kekal di surga milik orang-orang sederhana yang mengandalkan belas kasih-Nya
Jalan ke surga tak berbekal harta, jabatan dan kekuasaan di dunia ini
Jalan ke surga pun tak pandang status sosial: pastor, pendeta, uztad, dll
Sebab jalan ke surga berbekal sederhana, rendah hati dan hidup suci
Kasih kepada Allah dan kasih kepada manusia adalah kunci untuk membuka gerbang surga
Dunia adalah lahan subur untuk menyemai benih-benih kasih itu
Orang miskin adalah rahmat untuk menyalurkan kasih
Dengarkan getaran suara hati yang selalu terngiang untuk mengulurkan tangan
Lekas bertindak mewujudkan kasih
Jalan ke surga tak mengenal takut
Berani mengambil risiko meskipun harus sendiri
Tak peduli suara berisik di sepanjang perjalanan
Sebab, gerbang surga sedang terbuka menanti datangnya
Abepura, 16 April 2023, 11.57 WIT
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
