Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tiga Milik Manusia

14 September 2022   04:53 Diperbarui: 14 September 2022   04:54 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berakar, tumbuh dalam rahim-Nya

Di perahu dunia fana penuh gejolak

Melintasi samudra badai dan gelombang

Mendayung tanpa menoleh ke belakang

Sampai tiba di dermaga keabadian bersama-Nya

Sebab, hidup tak bermula di sini

Hidup pun tak berakhir di sini

Janganlah terikat pada nikmat dunia sementara ini

Jadilah manusia bebas di pelayaran menuju rumah-Nya

Bebas memeluk Dia yang hadir dalam diri orang miskin

Bebas pergi ke lorong kumuh menjumpai kaum papah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun