Mohon tunggu...
Inayatun Najikah
Inayatun Najikah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Lepas, Pecinta Buku

Belajar menulis dan Membaca berbagai hal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Tiga Bulan Pertama 2024

25 Maret 2024   22:04 Diperbarui: 25 Maret 2024   22:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Facebook/homeuniqueideas

Menjelang akhir di tiga bulan pertama tahun 2024, banyak hal yang telah kita semua lewati. Seperti biasa diawal pergantian tahun kita pasti memiliki sebuah harapan dan resolusi untuk menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya. Bisa jadi harapan itu sudah tertulis dan direncanakan, namun bisa jadi ada yang secara mendadak mengharuskan kita mengambil keputusan yang tak pernah kita bayangkan.

Diakhir tahun 2023 kemarin saya telah mencoba hal-hal baru. Saya belajar berakting dengan memerankan sebagai seorang Ibu yang kesal terhadap perilaku anaknya. Dalam cerita tersebut si Ibu tengah salah paham ketika anaknya meminta izin untuk pergi keluar rumah saat malam hari. Karena akting bukan passion saya, maka beberapa kali harus mengulang dialog dan adegan dengan lawan main. Apalagi kamera yang digunakan saat itu hanya satu saja. 

Sebelum hari H syuting digelar, saya berusaha menolak karena saya belum pernah melakoni adegan diluar diri saya sendiri. Saya takut jika hasilnya nanti malah mengecewakan. Alhasil setelah dirayu oleh teman yang saat itu berusaha memohon, akhirnya saya menyetujui. Memainkan peran sebagai seorang Ibu menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Meski ini adalah hal pertama, rasanya saya cukup puas melewatinya. Dibantu dengan teman-teman yang senantiasa mengarahkan dan mendukung, saya juga merasa bertemu teman dan keluarga baru. 

Hari berikutnya saya kembali mencoba sesuatu yang baru yaitu menjajaki dunia bisnis online. Tujuannya untuk menambah penghasilan agar mampu membantu kekasih saya yang gemar sekali membahagiakan orang lain. Sebelumnya juga sama seperti belajar akting itu. Saya tak pernah merencanakan apalagi membuat planning untuk terjun dalam dunia perbisnisan online. Karena ada dorongan tujuan tersebut dan ditambah kebutuhan yang semakin banyak, akhirnya saya memutuskan untuk memulai.

Beruntungnya saya dipertemukan dengan orang-orang baik yang memang passion mereka disana. Ketika awal memulai selalu saja ada perasaan takut dan ragu. Takut jika nantinya akan berhenti ditengah jalan, takut jika nanti menemui problem yang serius, dan lain sebagainya. Untunglah saya memiliki kekasih sekaligus partner dalam menjalani ini semua.

Hal-hal baru yang saya geluti sejak awal tahun hingga saat ini banyak memberikan saya pelajaran. Bukan hanya dalam dunia yang saya tekuni saja, melainkan saya juga mendapat pelajaran bagaimana menghadapi dan mengendalikan diri. Bagaimana untuk terus rajin dan konsisten bekerja secara online ditengah padatnya aktivitas offline yang sudah menjadi rutinitas. 

Dalam perjalanan 90 hari ini, tentu ada perjalanan yang tak semulus jalan tol

Seperempat dari 90 hari ini saya mengalami stagnan. Saya tak konsentrasi berjualan, pun rasanya begitu malas menambah foto produk di toko online. By the way toko online yang saya miliki merupakan dropship di salah satu market place yang identik dengan warna hijau.

Kemalasan itu kini harus saya lawan dengan kembali mengingat tujuan saya mengambil hal-hal baru tersebut. Saya percaya semua pasti ada konsekuensinya. Dan semua hal yang terjadi harus dipertanggungjawabkan. Dan kini saya belajar untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah saya pilih. Doakan bisa konsisten ya. Terimakasih sudah membaca cerita ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun