Mohon tunggu...
Suprihadi SPd
Suprihadi SPd Mohon Tunggu... Penulis - Selalu ingin belajar banyak hal untuk dapat dijadikan tulisan yang bermanfaat.

Pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Kuliah D3 IKIP Negeri Yogyakarta (sekarang UNY) dilanjutkan ke Universitas Terbuka (S1). Bekerja sebagai guru SMA (1987-2004), Kepsek (2004-2017), Pengawas Sekolah jenjang SMP (2017- 2024), dan pensiun PNS sejak 1 Februari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pantun Bulan Ramadan Tahun 2024

24 Maret 2024   07:46 Diperbarui: 24 Maret 2024   08:37 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pantun Bulan Ramadan Tahun 2024

Pemandangan indah pinggir kali
Air jernih membawa kesejukan
Puasa Ramadan setahun sekali
Satu bulan diuji berbagai cobaan

Makan buah rambutan satu ikat
Buah langsat satu kilo dimakan juga
Puasa Ramadan membuat kita dekat
Dekat kepada Allah Yang Maha Kuasa

Bunga anggrek sungguh menarik
Digantung berjajar pada teras rumah
Menahan haus terasa mencekik
Lebih susah menahan amarah

Buah semangka berwarna kuning
Tidak sama dengan buah nanas
Berpuasa kepala bisa pusing
Terpapar cuaca siang yang panas

Bencana alam membuat sedih
Keluarga terdampak harus mengungsi
Berpuasa membuat perut perih
Tiba saat berbuka wajah berseri-seri

Pulau Borneo itu Kalimantan
Pulau Celebes itu Sulawesi
Berpuasa mata jangan jelalatan
Kita harus selalu menahan diri

Sungai meluap terjadi banjir
Air menggenangi rumah warga
Berpuasa mulut jangan nyinyir
Berbicaralah seperlunya saja

Dengan pantun, kita dapat memberikan nasihat, menegur, atau mengkritik dengan cara yang lebih halus. Selain itu, untuk membuat kelucuan, kita juga dapat membuat pantun.

Dalam situasi yang tegang atau kaku, pantun dapat dihadirkan untuk mencairkan suasana atau membuat keadaan tidak terlalu tegang atau kaku.

Untuk menyusun pantun yang baik diperlukan pengetahuan dasar tentang pantun. Pertama, jumlah baris ada empat. Kedua, rima atau persamaan bunyi pada akhir baris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun