Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

In Memoriam Pastor Santon Tekege, Tunas Muda Papua yang Patah

28 Mei 2021   08:43 Diperbarui: 28 Mei 2021   08:47 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum Pastor Santon Tekege, Pr, Imam Katolik Keuskupan Timika. Istimewa.

tanah surga memanggil kaumnya

menjadi pelayan,

pembasuh kaki,

belajar bukan hanya dalam ruang-ruang kuliah,

saban hari turun ke jalan-jalan

menapaki lorong sunyi menjumpai kaum tak bersuara

kembali ke kamar sempit di Yerusalem Baru,

tangan terulur meraih pena

merangkai kata yang terucap dari kaum tak bersuara

lalu jemari menyentuh tuts komputer tua itu,

jadilah rangkaian kalimat menohok penguasa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun