Mohon tunggu...
PETRUS PIT SUPARDI
PETRUS PIT SUPARDI Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk Perubahan

Musafir di rumah bumi Papua

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

In Memoriam Pastor Santon Tekege, Tunas Muda Papua yang Patah

28 Mei 2021   08:43 Diperbarui: 28 Mei 2021   08:47 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Almarhum Pastor Santon Tekege, Pr, Imam Katolik Keuskupan Timika. Istimewa.

tetapi juga di tepi jalan menyuarakan kaum tak bersuara

pada tepian bukit, di antara kali yang mengering,

tanpa air,

pada hamparan ilalang dan pohon-pohon hijau,

burung pipit berkicau kian kemari,

di ruang-ruang sederhana,

pada tepian bukit hijau itu,

menimba air Hidup

bekal menyegarkan yang layu,

memuaskan yang dahaga,

membasuh yang bernoda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun