Menyala di Kegelapan
Aku nyalakan lilin kecil disetiap sudut sepiku, kemudian sebagian kuletakkan didepan pintu, supaya angin tahu betapa dinginnya menusuk---tak lagi kubiarkan masuk.
Sesaat---satu demi satu kubiarkan mati, sebab merelakan terbakar demi yang tak mengerti memadamkan, sama saja seperti menerjang bayang; kemelut sendirian.
Akulah lilin itu, menyala digelap duka, menyala digelak tawa.
Pemalang, 25 Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI