Mohon tunggu...
Permono Adi Putro
Permono Adi Putro Mohon Tunggu... Penggiat Literasi

Berliterasi untuk tidak mudah teragitasi oleh obsesi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isi dalam kepala jelmaan penguasa

23 Maret 2025   03:09 Diperbarui: 1 April 2025   14:18 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

satu paket datang pada waktu menjelang pulang, sepotong kepala babi belum siap santap, tanpa nama pengirimnya. tetapi paket itu jelas tertuju padaku, jadi yasudahlah ya, kuterima saja, dan kuolah. toh jika sudah diolah, dan tersamarkan asalnya, orang-orang akan menikmatinya. Sebab kita terbiasa menerima dan menjalani sesuatu hal itu karena suguhannya saja, bukan?

apakah ini teror? mungkin ini mirror bagi pengirim yang malu-malu untuk bertemu secara langsung. Jadi ya dia memotong kepala saudaranya dan dikirimkannya ke aku.

Paket berisi enam ekor tikus dengan kepala terpenggal di kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta (sumber: tempo.co)
Paket berisi enam ekor tikus dengan kepala terpenggal di kantor redaksi Tempo, Palmerah, Jakarta (sumber: tempo.co)

Eh beberapa hari kemudian, datang lagi satu paket nih. sayangnya bukan kepala babi, wah sempat kecewa sih, tapi ya sudahlah ya. ternyata paket ini berisi tikus-tikus hitam dan besar, kepalanya terpisah dari badannya. Alamak kasian kali aku rasa, menyaksikan nasib para koruptor yang belum sempat berubah dari jelmaannya sudah terpenggal. kucemas pada keluarga yang ditinggalnya.

big question dalam kepalaku adalah ini berisi enam tikus, kira-kira mereka ini mewakili koruptor siapa saja ya? 

#TolakRUUTNI #CabutRUUTNI #KampusTolakDwifungsi #BiusKekuasaan #SadarSebelumTerlambat #JanjiManisBukanSolusi #RakyatJanganTertidur #LawanBiusPolitik #KesadaranAdalahKekuatan #JanganMudahDibohongi #BangkitMelawanManipulasi #PemimpinAmanahBukanPencitraan #BerpikirKritisSelamatkanNegeri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun