Kuulurkan tangan kepada si bapak dengan seraut senyum di wajah, 'Maaf, Bapak, saya Greg, pimpinan baru di perusahaan ini. Saya dapat memahami perasaan dan kekesalan Bapak. Mohon beri kami waktu dua hari lagi dan kami akan telusuri kiriman Bapak itu.'
 Rasa geram yang tergambar pada raut wajah keras itu berangsur mencair,'Oke, Pak Greg. Saya tunggu, terimakasih.' Iapun bergegas meninggalkan kursinya. 'Terimakasih kembali, Pak,' ujarku mengiringi kepergiannya.
Dengan ucapan,'Oke, saya pergi dulu ya,' aku berlalu dari ruangan itu. Sejumlah pertanyaan besar mengganggu pikiranku, 'Inikah yang selalu terjadi dalam hari-hari ini ? Apakah mereka belum mengerti tentang pelayanan dan 'tugas' menciptakan kepuasan pelanggan ? Haruskah aku memberikan materi-materi semacam itu kepada mereka ?' Â Lagi-lagi, wait the right moment !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI