Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Gatot Nurmantyo?

18 Oktober 2020   13:33 Diperbarui: 18 Oktober 2020   13:42 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Eh usai 30 September berubah menjadi isu UU Cipta Kerja. Artinya, apa sih yang mau diperjuangkan, mau diubah atas negeri ini? Jika  memang benar membenahi negara, banyak kog keprihatinan yang mengerak, ada korupsi, terorisme dan radikalisme, intoleransi yang makin merebak, atau penegakan hukum yang tidak jelas.

Itu jelas, gamblang, dan ada di sekitar kita. Malah mengungkit-ungkit hal yang tidak konkret. Membuat keadaan tidak pasti, padahal ada kehendak baik di sana. Mau oposan toh bukan juga partai politik.

Sebenarnya menggunakan tema apapun untuk mendongkrak nama di kancah politik itu sah-sah saja. Satu yang pasti, jangan dengan mengorbankan pihak lain, mau anak buah atau rival politik. Model berpolitik ala kepiting, menginjak yang kecil demi naik dan menarik yang mau keluar kog seolah biasa saja.

Apa buktinya? Tuh dalam semua aksi demo dan deklarasi juga mengatakan keadaan negara ini buruk. Lha tunjukkan di mana buruknya, bukan asal mengatakan buruk. Mirisnya hal yang benar-benar jelek malah tidak dikatakan dan diurus, kan aneh.

Fakta menginjak yang kecil, anak buah dan rekannya yang ditangkap itu kan sebenarnya bisa ia gantikan. Jangan berdalih bukan lagi tentara lho ya. Kalau tidak ada prajurit salah, ya coba lakukan. atau hanya menjadi slogan agar prajurit tidak takut?

Ini semua memang cara, sarana untuk menjadi. Bisa diterima akal ketika politikus itu mempergunakan segala cara untuk menang. Mau baik atau kurang baik, tetapi ketika itu sudah mengorbankan anak buah, atau munafik, susah melihatnya bisa bertindak dengan baik pula di dalam mengelola negeri ini.

Pemerintahan itu pasti ada kelemahan, itu yang perlu menjadi perhatian untuk dibenahi. Lha ini masalah utama saja malah tidak dibicarakan, malah merusak yang sedang ditata dengan relatif baik, masih dalam rel yang semestinya.

Apa ya pantas dipercaya jika demikian? Melihat persoalan hanya dengan kaca mata kepentingan

Terima kasih dan Salam

Susy Haryawan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun