Rasanya tak cukup waktu untuk mengenalmuÂ
Melihat tatapan yang jatuh dipupil mata masuk dalam kalbuÂ
Rona wajahmu membiru layaknya darahmu telah bekuÂ
Mungkin kau butuh waktu untuk mencairkannya agar tak kakuÂ
Hari ke hari kutahan agar birumu memucat tak membatuÂ
Pikirmu masih kacau tak ada jalan keluar cinta kita buntuÂ
Inginku menjadi sepasang sepatu yang berjalan dengan restuÂ
Mengapa kau diam padahal bisa berbuat sesuatuÂ
Kita memang dua kepala berbeda yang ingin menyatuÂ
Aku takkan memaksa jika niatku terlalu semuÂ
Batin dan ego kita saling menggerutuÂ
Udara terlepas dari napas kita tak bisa bersekutuÂ
Bogor, 22 Januari 2022Â
Salam,Â
Sri Patmi