Mohon tunggu...
SRI PATMI
SRI PATMI Mohon Tunggu... Mahasiswa Magister Program Studi Strategi Pertahanan - Dari Bumi ke Langit

Membumikan Aksara Dari Bahasa Jiwa. Takkan disebut hidup, jika tak pernah menghidupi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Napas Kita Tak Bisa Bersekutu

22 Januari 2022   21:46 Diperbarui: 22 Januari 2022   21:48 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar : Steemlit.com


Rasanya tak cukup waktu untuk mengenalmu 

Melihat tatapan yang jatuh dipupil mata masuk dalam kalbu 

Rona wajahmu membiru layaknya darahmu telah beku 

Mungkin kau butuh waktu untuk mencairkannya agar tak kaku 


Hari ke hari kutahan agar birumu memucat tak membatu 

Pikirmu masih kacau tak ada jalan keluar cinta kita buntu 

Inginku menjadi sepasang sepatu yang berjalan dengan restu 

Mengapa kau diam padahal bisa berbuat sesuatu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun