Mohon tunggu...
Parlin Pakpahan
Parlin Pakpahan Mohon Tunggu... Saya seorang pensiunan pemerintah yang masih aktif membaca dan menulis.

Keluarga saya tidak besar. Saya dan isteri dengan 4 orang anak yi 3 perempuan dan 1 lelaki. Kami terpencar di 2 kota yi Malang, Jawa timur dan Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Satwa Langka Pongotapanuliensis Semakin Terancam di Hutan Batang Toru

15 Maret 2025   18:55 Diperbarui: 15 Maret 2025   18:55 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Batang Toru dan Pongotapanuliensis. (Sumber :  kompas id).

Upaya konservasi harus difokuskan pada perlindungan habitat Orangutan Tapanuli dan ekosistem Batang Toru secara keseluruhan.

Pemerintah perlu memperkuat penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal seperti perambahan hutan dan perburuan liar.

Jika aktivitas pertambangan tidak dapat dihindari, harus dilakukan dengan prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan yang bertanggungjawab.

Perusahaan harus meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan menerapkan praktik-praktik reklamasi yang efektif.

Kesadaran masyarakat

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi Orangutan Tapanuli dan ekosistem Batang Toru sangat penting.

Masyarakat perlu dilibatkan dalam upaya konservasi dan didorong untuk mendukung praktik-praktik berkelanjutan.

Situasi di Batang Toru menuntut tindakan segera dan terkoordinasi dari semua pihak terkait. Perlindungan Orangutan Tapanuli dan ekosistem Batang Toru adalah tanggungjawab bersama untuk menjaga warisan alam yang tak ternilai.

Untuk melindungi Hutan Batangtoru dan Orangutan Tapanuli dari kepunahan, diperlukan upaya terkoordinasi dari pemerintah dan semua pemangku kepentingan.

Penguatan Kebijakan dan Penegakan Hukum

Pemerintah perlu meningkatkan status perlindungan Hutan Batangtoru, menjadikannya kawasan konservasi yang lebih ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun