Belum lama ini Mongabay merilis kabar terbaru perusahaan tambang emas, PT Agincourt Resources (Agricourt), berencana ekspansi lahan untuk penimbunan limbah di bentang ekosistem Batang Toru, Sumatera Utara.
Rencana ini membuat berbagai organisasi lingkungan khawatir. Terlebih, ada Orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis), spesies langka dan dilindungi di hutan Batang Toru yang diantisipasi bakal terjepit lantaran ruang hidup mereka terhimpit oleh industri ekstraktif itu.
Hutan Batang Toru merupakan habitat satu-satunya orangutan Tapanuli. Spesies ini berbeda dari orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) dan orangutan Sumatera (Pongo abelii).
Keberadaan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan merusak habitat orangutan Tapanuli. Juga mengganggu keseimbangan ekosistem Batang Toru dan ekspansi tambang rentan menyebabkan deforestasi.
Rianda Purba, Direktur Eksekutif Walhi Sumatera Utara, mengatakan, aktivitas pertambangan emas Martabe menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem Batang Toru dan mengancam kelangsungan hidup Orangutan Tapanuli.
Tambang emas Martabe terletak di jantung ekosistem Batang Toru, merupakan habitat terakhir bagi Orangutan Tapanuli. Dengan populasi kurang dari 800 spesies ini sangat rentan punah, demikian Rianda.
Menurut Journal Conservation Science and Practice, pada 2019, ada 767 orangutan Tapanuli, tersebar di tiga blok hutan utama : blok barat menampung 581, blok timur 162, dan blok utara ada 24.
Habitat orangutan Tapanuli di Batang Toru terus mengalami deforestasi dari tambang. Pantauan Walhi Sumut, dalam 15 tahun terakhir, deforestasi di sekitar tambang lebih dari 114 hektar.
Kabar tentang rencana ekspansi lahan PT Agincourt Resources (Agincourt) di bentang ekosistem Batang Toru, Sumatera Utara, untuk penimbunan limbah, menimbulkan keprihatinan mendalam terkait deforestasi dan ancaman terhadap Orangutan Tapanuli.
Aktivitas pertambangan, termasuk pembukaan lahan untuk penimbunan limbah, menyebabkan deforestasi yang signifikan. Hilangnya tutupan hutan berdampak negatif pada keanekaragaman hayati, kualitas air, dan stabilitas tanah.
Pentingnya konservasi