Mohon tunggu...
Panca Nur Ilahi
Panca Nur Ilahi Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Rebahan

Limpahkan pemikiran dengan sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Kelas Terakhir: Cinta Tak Terlihat (Part 1)

19 Februari 2020   20:55 Diperbarui: 19 Februari 2020   20:58 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

            aku membalas "Gak tau, kayanya enggak, udah biarin aja. Lagi mager belajar Ekonomi",

 Jali menyaut lagi "kan lu anak Osis masa males, nanti gk bisa jadi contoh loh hahahaha",

Aku hanya berucap "Iya gpp kan udah mau lengser",

Sinta tiba-tiba menarik kursinya dan bergabung dengan kami, "lagi ngomongin apasih, anak cowok kayaknya seru? Boleh kali join, lagi gabut nih",

Fiqri, "Ini sin Bu Sri masuk atau gk ya, tapi kita sebenernya lagi mager pelajaran dia, ujan enaknya tidur aja",

Sinta, "eh iya bener tuh enaknya tidur, iya gak beb" sambil memandang kea rah ku,

Aku mengiyakan saja biar cepat selesai.

Guru piket masuk ke dalam kelas kami dan memberitahu pengumuman bahwa Bu Sri tidak bisa mengajar hari ini karena sedang tidak enak badan, sontak kami semua teriak kegirangan (seperti anak sekolah yang memang sudah ingin pulang). Guru piket juga memberitahu bahwa air depan sekolah sudah cukup naik, jadi kami disuruh untuk tetap berhati-hati untuk tidak keluar kelas, walaupun kelas kami dilantai 2, derasnya hujan membuat lantai juga menjadi licin.

Kami melanjutkan mengobrol sampai kira-kira pukul 09.00 wib, terdengar pengumuman dari spiker yang ada dikelas, itu suara wakil kepala sekolah, Ia mengatakan bahwa karena hujan yang cukup lebat turun dari pagi sampai dengan sekarang, membuat sekolah terendam Banjir sehingga KBM diliburkan dan seluruh siswa diperbolehkan untuk kembali kerumah atau pulang.

Sinta langsung memberikan ide kepada kami "Eh gimana kita makan Bakso dulu yuk, sebelum pulang, enak tau yang deket pasar kaget itu"

Aku merespon, "Boleh juga tuh pas banget lagi hujan gini"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun