Mohon tunggu...
PAK DHE SAKIMUN
PAK DHE SAKIMUN Mohon Tunggu... pensiunan penjaga sekolah -

Sedang menapaki sisa usia. Mencari teman canda di dunia maya. Hobi apa saja termasuk membaca dan (belajar) menulis. Bagi saya belajar itu tak berbatas usia. Menuntut ilmu dari ayunan hingga liang lahad. Motto : Seribu orang teman sangat sedikit, dan satu orang musuh terlalu banyak.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Jitak" Telak Buat Poltak si Raja Minyak

24 September 2013   18:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:27 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kemarin secangkir kopi kau sruput
namun kini terasa kecut
cerutu diselipan jari tanganmu taklagi berkabut
wajahmupun kini semakin kusut

kau dianggap suka bikin ribut
di mediamasa kaupun sering bercarut
makanya mereka banyak yang tak kepencut
karena takut komisi tiga dipimpin badut

anganmu kini menjadi buyar
lantaran bayangan kursi empuk ketua komisi semakin pudar
kau harus introspeksi dan sadar
makanya jangan dulu berkoar-koar

sebagian besar rekanmu menolak
kini kaupun tak bisa mengelak
jitakan telak ‘tuk Poltak Si Raja Minyak
masihkahkau bisa terbahak-bahak?

banyak temanmu yang mencaci
justru kau merasa semakin hepi
karena kau mengatakan akan mendapat jabatan yang lebih tinggi
daripada hanya sebagai ketua komisi

-------

(Batal) Srupuut...sduuut....srupuuut....ssdut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun