Dr. Abdullah Nasih Ulwan, seorang para pakar pendidikan anak sering mengingatkan bahwa perbuatan orang tua jauh lebih berkesan pada anak dibanding isi kata-katanya. Apapun perbuatan orang tua, baik maupun buruk, semua akan dijadikan model dan inspirasi dalam kehidupan anak-anak. Sedangkan kalimat nasihat dan kata-kata petuah orang tua hanya akan menjadi ingatan apabila anak melihat hal itu bersesuaian dengan perbuatan orang tua.
Maka setelah memiliki anak, orang tua harus sadar sepenuhnya bahwa semua perilakunya akan menjadi inspirasi bagi anak-anaknya. Bahkan orang tua tidak bisa berpesan kepada ank-anaknya agar memilah dan memilih sendiri mana perbuatan orang tuanya yang layak dan tidak layak untuk ditiru.
"Nak, ikutilah perbuatan baik yang bapak dan ibu lakukan. Jangan contoh perbuatan buruk yang bapak dan ibu lakukan". Kalimat ini justru membingungkan dan membuat bias pada anak-anak. Bagi anak, orang tua adalah model, sumber inspirasi, dan sumber motivasi. Orang tua harus sadar sepenuhnya bahwa anak-anak mengidolakan mereka.
Demikianlah sepuluh bentuk kehadiran orangtua bagi anak-anak. Apapun profesi dan pekerjaan Anda, apapun kesibukan dan urusan Anda, jangan mengabaikan makna kehadiran bagi anak-anak. Karena anak-anak selalu menantikan kehadiran orangtua.
Cobalah dihitung, sudah berapa jenis kehadiran yang Anda miliki?Â
Bahan Bacaan
Abu Al-Hamd Rabi', Baitul Muslim Al Qudwah, Era Adicitra Intermedia, Solo, 2015
Cahyadi Takariawan, Wonderful Parent, Era Adicitra Intermedia, Solo, 2019
Maharati Marfuah, Hukum Fiqih Seputar Nafkah, Ebook, Rumah Fiqih Publishing, 27 Mei 2020, www.rumahfiqih.com/pdf/317