Tak ada prediksi
Tak ada gejala
Tak ada pula tanda-tanda
Menjelang tengah malam itu, ketika semua sementara berlayar ke pulau kapuk
Gemerisik dedaunan dan ranting-ranting patah seolah berbisik
Rerumputan yang basah mulai bergerak pelan
Tiba-tiba, bukit yang luas itu terjun bebas
Semua terlelap, terdiam dan membisu
Di manakah rumah itu?Â
Mengapa jalanku raib?Â
Ataukah aku yang bermimpi?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!