menggenapi ranting-ranting kering mati
namun bercerita suasana hati galau
gelap menyebab buluh-buluh sunyi
semak belukur yang tumbuh diam-diam
mengelabui dunia hati yang kelam
relung pintu pun menancap dalam
di tengah risaunya lingkup malam
kemudian mata yang berbinar tetiba penuh debu
hingga suara hati kembali meragu
senandungkan pilu menggebu
lalu kembang pun tergolek layu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!