Mohon tunggu...
SANTOSO Mahargono
SANTOSO Mahargono Mohon Tunggu... Pustakawan - Penggemar Puisi, Cerpen, Pentigraf, Jalan sehat, Lari-lari dan Gowes

Pada mulanya cinta adalah puisi. Baitnya dipetik dari hati yang berbunga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan dari Sepi

8 Juli 2021   10:38 Diperbarui: 11 Juli 2021   08:49 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://rukminim1.flixcart.com/

Mungkin kau lupa
Pada sebuah pesan
Jangan pernah tinggalkan sepi
Sebab Ia adikmu saat dalam rahim

Mungkin kau belum sadar
Pernah ada pesan
Jangan membunuh sepi
Sebab Ia kawan dalam lorong mimpi

Mungkin kau baru ingat
Sebuah pesan masuk dalam ponselmu
Jangan menyesali sepi
Sebab Ia tokoh utama dalam rindu

Dan kini,
Kau terima beberapa pesan duka
Seolah sepi menyudutkan hatimu
Sebab Ia adalah kenangan yang tak kembali

Sejatinya ada pesan dari sepi
Kemudian membuatmu bahagia
Meluangkan waktu bersama kesendirianmu
Sebab sepi adalah ibu dari segala doa yang mujarab


SINGOSARI, 8 Juli 2021

Patuhi Protokol Kesehatan, Mari Bersatu Melawan Virus Covid-19, Jangan Kendor.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun