Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pesan dari Bapa

2 Maret 2024   01:39 Diperbarui: 2 Maret 2024   01:41 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pesan dari Bapak

Bapak, bagai mentari pagi yang cerah,
Menyinari jiwa dengan kasih yang hangat.
Kata-katamu bagaikan air yang menyejukkan,
Memberi kehidupan di tengah kegersangan.

Di masa Pra-Paskah ini, engkau mengingatkan,
Akan pentingnya pertobatan dan penyesalan.
Membuka hati, membersihkan jiwa,
Menyambut kebangkitan Yesus yang mulia.

Engkau ajarkan untuk selalu bersyukur,
Atas segala berkat dan karunia yang limpah.
Mengampuni sesama, dan melupakan luka,
Membangun kasih dalam persaudaraan yang utuh.
Dalam keheningan hati, kusimpan rapuhnya perasaan ini,
Memohon petunjuk, cahaya, dan kebijaksanaan dariMu, Sang Pencipta.

Bapak, aku merasa lemah, tersesat di antara bayang-bayang yang gelap,
Tetapi dengan setiap langkah, kurasakan kehadiranMu yang menguatkan.

Bimbinglah aku, Bapak, melalui jalan yang benar,
Agar aku dapat menemukan ketenangan dan kekuatan dalam cahayaMu.

Biarlah pesanMu memenuhi hatiku, mengarahkan langkahku,
Di tengah sedih tak berujung, aku percaya padaMu, Bapak yang selalu menyertai.
Pesanmu bagaikan kompas yang menuntun,
Di jalan yang lurus, menuju keselamatan.
Engkaulah teladan yang kami ikuti,
Menjalani hidup dengan penuh makna dan arti.

Di hari Sabtu ini, sebelum Ekaristi,
Kami mohon doa dan restumu, ya Bapak.
Semoga kami mampu menjalani Pra-Paskah dengan penuh makna,
Dan menyambut kebangkitan Yesus dengan hati yang gembira.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun