Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ternyata Ancaman Sampah Plastik Lebih Mengerikan daripada Perang Dunia Ke-3

18 Februari 2022   18:49 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:15 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah plastik. Sumber: unsplash.com

Keenam, hindari membeli makanan beku karena kemasannya banyak dari plastik.

Ketujuh, jangan menggunakan peralatan plastik di rumah.

Kedelapan, gunakan popok kain untuk mengurangi jejak karbon pada bayi.

Kesembilan, gunakan pisau cukur dengan mata pisau yang bisa diganti, bukan pisau cukur sekali pakai.

Kesepuluh, berhenti menggunakan tisu basah karena mengandung resin plastik yang sangat sulit larut dalam air. Ganti tisu basah dengan lap basah.

Sebagai catatan penutup, fakta menunjukkan bahwa masyarakat modern terus saja menggunakan plastik. Plastik sudah memberikan banyak manfaat bagi mereka.

Plastik merupakan cara aman dan nyaman untuk menyimpan dan membawa makanan dan barang-barang lain. Selain itu bahannya ringan sehingga mudah dibawa.

Kalau berbahaya tetapi kita acuh terhadapnya dan tidak pernah menghentikan penggunaannya, sampah plastik dapat menjadi senjata biologis yang akan membunuh manusia perlahan-lahan hingga tiba pada kepunahannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun