Mohon tunggu...
Okto Klau
Okto Klau Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Menulis adalah mengabadikan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ternyata Ancaman Sampah Plastik Lebih Mengerikan daripada Perang Dunia Ke-3

18 Februari 2022   18:49 Diperbarui: 22 Maret 2022   18:15 1538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sampah plastik. Sumber: unsplash.com

Pada tahun 2020 India menyumbang 126,5 juta kilo sampah per tahun. Di Tiongkok sampah plastik yang dihasilkan sekitar 70,7 juta kilogram per tahunnya yang menyumbat laut secara global.

Indonesia sendiri pada tahun 2020 mengahsilkan sampah plastik 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya.

Bahkan sebuah penelitian yang diturunkan oleh Kompas mengatakan bahwa tahun 2050, sampah plastik akan bertambah berlipat-lipat kali dari sekarang.

Berbagai penelitian ini mengungkapkan sebuah kenyataan bahwa sampah plastik menjadi sesuatu yang mengerikan di saat sekarang dan di masa depan. Bahkan ancaman tidak main-main, lebih dari pada ancaman perang dunia ke-3.

Hipotesis ini bukan tanpa alasan. Ini berangkat dari kenyataan akan bahaya sampah plastik yang ada di depan mata.

Mungkin beberapa dari antara kita hanya mendefenisikan sampah plastik dengan kantung-kantung plastik belanjaan yang kita gunakan untuk menaruh barang-barang belanjaan dari pasar atau kios-kios, pun toko-tokoh pakaian.

Itu salah. Memang yang menjadi sumbangan terbesar untuk sampah plastik adalah kantung-kantung plastik belanjaan kita, namun sadar atau tidak masih banyak bahan lain yang kita gunakan, berbahan plastik. Apakah itu tidak berbahaya? Justru itu lebih berbahaya.

Ambil saja contoh, pemantik sekali pakai yang kita gunakan di rumah. Gelas-gelas plastik air kemasan beserta dengan sedotan-sedotannya.

Atau tisu basah yang kita gunakan untuk melap meja atau tangan kita yang kotor.

Barang-barang plastik sekali pakai ini akan menjadi sampah bila isinya sudah habis. Apabila tidak dikelolah dengan baik akan sangat membahayakan dan mencemarkan lingkungan di mana kita hidup.

Jadi telah terang benderang, sampah plastik adalah ancaman untuk kehidupan laut, lahan pertanian, dan juga menyebabkan kerusakan atmosfer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun