Mohon tunggu...
Nur Qalby Anwar
Nur Qalby Anwar Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru, yang berusaha untuk meningkatkan kompetensi dan ingin berbagi melalui tulisan, terkait praktik-praktik yang telah saya lakukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

7 Desember 2022   14:26 Diperbarui: 7 Desember 2022   14:46 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

langkah-langkah dan strategi yang harus dilakukan yaitu:

  • Pemilihan media pembelajaran yang inovatif, sesuai dengan karakteristik peserta didik (Pembelajaran Berdiferensiasi). Berdasarkan kajian literatur strategi yang
  • dilakukan yaitu menggunakan media
  • pembelajaran yang terdiri dari audio, visual dan kinestetik. Dalam praktik ini saya menggunakan media gambar, video dan metode make a match
  • Mengembangkan RPP, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan intrumen penilaian proses, pengetahuan dan ketrampilan yang berpusat pada peserta didik
  • 3.  Pemilihan model pembelajaran inovatif.
  • Adapun model pembelajaran inovatif yang dipilih yaitu Model Problem Based Learnig (PBL).
  • Proses pelaksanaan model ini yaitu:
  • Tahap Orientasi peserta didik pada masalah : Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok yang heterogen sesuai data assesmen kemampuan dan gaya belajar peserta didik kemudian Peserta didik mengamati gambar dan video, setelah mengamati video, peserta didik mencoba menyelesaikan masalah
  • Tahap mengorganisasikan peserta didik untuk belajar : Peserta didik diarahkan untuk berdiskusi dan menganalisis mengenai permasalahan yang akan dipecahkan kemudian menuliskan jawaban pada LKPD
  • Tahap Membimbing penyelidikan: Guru mengarahkan peserta didik untuk mencari jawaban melalui buku, e-modul, internet dengan mengakses jurnal, Setelah peserta didik mengumpulkan informasi yang cukup, peserta didik diajak Melakukan permainan make a match untuk mewadahi peserta didik yang bertipe kinestetik
  • Tahap Mengembangkan dan menyajikan hasil karya: Peserta didik menentukan perwakilan kelompok secara musyawarah untuk memaparkan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas
  • Tahap menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah:Guru dan  Peserta didik dari kelompok lain menanggapi (membari masukan dan saran) dari hasil pemaparan kelompok penampil

Adapun yang terlibat dalam praktik ini antara lain:

  • Guru dan siswa sebagai peran utama dalam
  • praktik baik ini
  • Dosen pembimbing dan guru pamong yang
  • memberikan pengarahan sebelum proses
  • praktik baik ini
  • Rekan sejawat yang membantu dalam
  • proses perekaman video.

Sumber daya yang diperlukan adalah kompetensi dan kreatifitas guru dalam mengembangkan media, RPP, LKPD dan instrumen penilaian yang berpusat pada aktifitas peserta didik.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang telah

dilakukan yaitu hasil yang dirasakan sangat positif.

Hal ini dapat dilihat dari:

pembelajaran berdiferensiasi dengan model PBL membuat peserta didik menjadi aktif dan senang selmama proses pembelajaran serta menunjukan hasil yang positif dalam hasil belajar.

Sebagian besar respon peserta didik terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah sangat senang jika pembelajaran menggunakan media audio-visual dan menikmati permainan make a match. Pada saat kegiatan refleksi secara lisan, peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru

Faktor keberhasilan pembelajaran ini

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun