Mohon tunggu...
Nur Jannah
Nur Jannah Mohon Tunggu... Guru - Guru Penulis

Hobi membaca fenomena dan menulis alam, memasak, travelling dan merencanakan masa depan anak negeri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mbah Rukmo Pingin Umroh #2 (Tamat)

9 Februari 2023   08:36 Diperbarui: 9 Februari 2023   08:51 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"... E ...Kenapa Bapak e.... salah kaprah.....?" 

Suara Kirno menghilang. Benar-benar sudah tidak bisa bernapas lagi. Ia melihat Yuni sudah mencak-mencak nggak karuan.

"Kurang ajar. Dasar anak tak tahu diri. Sudah kubilang dia tidak akan mau menyumbang. Boro-boro untuk umroh, untuk makan harian Bapak aja nggak pernah ngirimin."

Kirno berusaha menenangkan istrinya.

Lit tulat tulit tulat tulit.

SMS lagi. Dari siapa lagi? Bukannya semua anak sudah?

"Aku di sini banyak kebutuhan. Biaya sekolah anak-anakku. Juga lesnya. Cicilan mobil, rumah. Belum belanja istriku bulanan. Pabrikku cuma satu. Aku juga ada karyawan yang harus kuperhatikan,"

Lit tulat tulit tulat tulit.

"Pokoknya aku nggak bisa bantu."

Hati Mbah Rukmo seperti dipukuli palu berkali-kali.

"Sudah. Sudah'" Mbah Rukmo menutup pertemuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun