Mohon tunggu...
nurfadhilah rauf
nurfadhilah rauf Mohon Tunggu... Dosen, Konsultan Keluarga, Kesehatan dan Pendidikan

Licensed Promotor STIFIn Family

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Thinking Tapi Glowing: Fakta Remaja

16 September 2025   14:29 Diperbarui: 16 September 2025   14:29 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang kaget kalau ada anak perempuan dengan mesin kecerdasan STIFIn Thinking (T) yang hobi banget dandan.
Lho, bukannya tipe Thinking itu logis, serius, dan biasanya lebih fokus ke prestasi akademis? Kok malah heboh make-up?

Nah, ternyata ada penjelasannya. Yuk kita bahas santai bareng data dan logika Thinking.

Kenapa Thinking Bisa Dandan Berlebihan?

  1. Eksperimen & rasa ingin tahu
    Thinking punya otak analitis, suka uji coba.
    Dandan bisa jadi "lab eksperimen" buat mereka. Dari foundation, eyeliner, sampai contour, semua dicoba kayak lagi praktikum.

  2. Perfeksionis
    Thinking suka banget sama hasil yang rapi, presisi, sesuai standar.
    Jadi wajar kalau make-up mereka sering detail banget, kadang malah jadi "too much".

  3. Lingkungan & peer pressure
    Menurut riset Common Sense Media (2018), 78% remaja perempuan merasa tertekan untuk tampil sempurna di media sosial.
    Jadi meskipun otaknya Thinking, tetap aja mereka bisa keikut tren demi diterima teman sebaya.

  4. Kurangnya kanal aktualisasi
    Kalau energi Thinking nggak tersalurkan ke hal-hal logis (misalnya proyek, lomba, problem solving), bisa dialihkan ke make-up sebagai bentuk "proyek personal".

Fakta Make-up & Remaja

  • Survei Mintel (2021): 63% remaja perempuan usia 13--17 tahun di dunia barat sudah menggunakan produk kosmetik secara rutin.

  • Di Indonesia, riset Jakpat (2022) menunjukkan hampir 70% Gen Z perempuan pernah membeli produk make-up karena pengaruh TikTok atau Instagram.

  • Jadi, bukan aneh kalau remaja Thinking juga ikutan, hanya saja mereka punya alasan lebih "logis": pengen coba, pengen sempurna, atau sekadar penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun