Mohon tunggu...
Nuning Sapta Rahayu
Nuning Sapta Rahayu Mohon Tunggu... Guru Pendidikan Khusus/Penulis/Asesor/Narasumber

Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bunda, Tak Perlu Khawatir Berlebihan Saat Si Kecil Didiagnosis Autis

13 September 2025   13:07 Diperbarui: 13 September 2025   13:14 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ibu dan anak dengan spektrum autisme (Sumber: freepik)

Banyak orang tua merasa dunia runtuh ketika mendengar kata autis dari hasil diagnosis dokter atau psikolog. Padahal, autisme bukanlah penyakit yang harus ditakuti, melainkan perbedaan cara tumbuh, belajar, dan berinteraksi yang justru menyimpan keunikan tersendiri. 

Dengan pemahaman yang tepat, intervensi dini, dan dukungan penuh kasih, anak dengan autisme bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, bahagia, dan bahkan berprestasi.

1. Membongkar Mitos: Autisme Bukan Penyakit

Selama ini, masih banyak masyarakat yang keliru memahami autisme. Sebagian menganggapnya sebagai penyakit menular, bahkan stigma negatif seperti "aib keluarga" masih sering terdengar. 

Faktanya, autisme adalah gangguan spektrum perkembangan saraf yang memengaruhi cara anak berkomunikasi, berinteraksi sosial, dan memproses informasi.

Penting untuk ditekankan bahwa autisme bukan penyakit, bukan pula hukuman. Ia hanyalah perbedaan cara anak berkembang dan sama sekali bukan akhir dari segalanya.

2. Keunikan dan Keistimewaan Anak dengan Autisme

Setiap anak dengan autisme memiliki cara pandang unik terhadap dunia. Beberapa di antaranya menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang seni, musik, matematika, hingga teknologi. 

Banyak juga yang memiliki daya ingat tinggi atau ketelitian dalam detail tertentu.

Sejarah mencatat tokoh dunia seperti Temple Grandin (aktivis & profesor ilmu hewan) yang hidup dengan autisme namun justru memberi kontribusi besar di bidang peternakan dan desain peralatan hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun