“Wahai anak Adam, selama engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, Aku akan mengampuni dosamu walau sebesar apa pun, dan Aku tidak peduli.”
(Hadis Qudsi)
Kita bisa belajar dari kisah Umar bin Khattab, yang dulunya menentang Islam, bahkan ingin membunuh Nabi. Tapi ketika hidayah menyapa, ia berbalik menjadi salah satu pilar Islam yang kokoh. Bukti bahwa siapa pun bisa berubah, bila Allah menghendaki.
Yuk, Mulai dari Hal Kecil!
Tak perlu menunggu sempurna untuk kembali. Cukup mulai dari kesadaran dan langkah kecil. Setiap pagi, cobalah duduk sejenak dan bertanya pada diri: “Apa yang sudah aku siapkan untuk akhiratku hari ini?”
Langkah-langkah kecil untuk kembali ke jalan-Nya bisa dimulai dari:
- Menjaga shalat di awal waktu,
- Memperbanyak istighfar di waktu lengang,
- Menghindari ghibah dan menebar senyum kepada sesama,
- Menulis jurnal harian untuk mencatat kebaikan dan dosa diri,
- Mengikuti kajian atau membaca satu halaman tafsir Al-Qur’an per hari.
Jalan Pulang Selalu Ada
Tak ada kata terlambat dalam Islam, kecuali ketika nyawa sudah di kerongkongan. Maka selama pagi masih menyapa dan napas masih berembus, mari jadikan hari ini awal untuk kembali.
Berhenti menyalahkan diri, dan mulailah berdamai dengan masa lalu. Kita pernah lalai, tapi jangan pernah lupa kembali.
Doa muhasabah pagi
“Ya Allah, bimbinglah aku hari ini agar tidak kembali pada kelalaianku. Jadikanlah hari ini lebih baik dari kemarin, dan ampuni semua salahku yang lalu.”
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
