Beberapa minggu ini guru-guru disibukkan dengan info gtk yang angin-anginnan. Hal itu karena proses penarikan data untuk pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan 1 Tahun 2025 Sedang dilakukan.
Beberapa guru ada yang sudah valid namun ada beberapa guru yang belum valid, terlebih dalam kaitan konfirmasi rekening ada beberapa guru yang nomor rekeningnya belum tertera di info GTK.
Info GTK yang tidak valid tersebut terjadi karena beberapa macam sebab seperti data kepegawaian yang belum diperbarui, jam tatap muka yang tidak linier dan tugas tambahan yang belum terbaca.
Maka dari itu berikut beberapa solusi yang bisa saya tawarkan berdasarkan pengalaman di lapangan terkait Info GTK teman-teman yang tidak valid.
Jam Tatap Muka Tidak Linier
Beberapa rekan guru di tempat kerja kami mengalami info GTK tidak valid karena jam belajar tidak linier. Dari masalah tersebut operator melakukan perubahan jam belajar menjadi linier sesuai dengan jam pembelajaran di sekolah.
Misal seorang guru mengajar Mata Pelajaran Matematika 20 jam dan 4 jam IPA, namun di info GTK jam tersebut tidak linier, maka operator merubah jam belajar di dapodik menjadi 20 jam Matematika dan 4 jam informatika dari guru yang kelebihan jam informatika.
Alhasil setelah diperbarui dapodiknya tidak berselang lama setelah itu info GTKnya sudah kembali valid untuk kemudian menunggu pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan 1 Tahun.
Tugas Tambahan Tidak Terbaca
Tugas tambahan yang saat ini bisa terbaca memang masih sebatas wakil kurikulum, kesiswaan, penjaga laboraturium dan perpustakaan. Namun beberapa hari yang lalu rekan guru yang mendapat tugas tambahan tersebut belum valid.