Seiring kepak camar yang perlahan mulai berlalu
Terpaku aku memandang luasnya lautan yang biru
Gelombang pantai yang diam-diam datang menghampiriku
Menghadirkan sebongkah rindu yang tersipu
Â
Memanggil namamu ke ujung kalbu
Menciptakan riak riak yang menggebu
Melukis bayangmu yang mulai memudarÂ
Hingga tercipta rindu di cawan hatiku
Â
Aku
Terdiam
Membisu dan terpaku
Mengenangmu yang meninggalkan jejak rasa di dadaku
Hingga ku tersadar hadirmu kini hanyalah semu
Â
Meski rindu masih membekas dan menghiasi sudut hatiku
Dan pasir pantai masih setia menemani samudera hatiku
Aku akan terus melangkahkan kakiku
Menyusuri Lorong waktu dan meninggalkan sisa rindu untukmuÂ