Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resep Bahagia

1 Agustus 2021   21:35 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:45 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah nasehat seorang bijak ketika lelaki itu meminta nasehat tentang bagaimana hidup bahagia.

Kata orang bijak itu: setiap hari ketika akan tidur syukurilah hal-hal baik yang kamu terima. Jangan memikirkan apa yang harus kamu perbaiki dari kesalahan yang kamu perbuat selama hari itu. Mensyukuri hal-hal baik lebih penting dibanding mengingat kesalahan dan bagaimana memperbaikinya.

Cobalah lihat bunga mawar, laanjut orang bijak itu, jika ia hanya mengeluhkan duri-durinya yang tajam maka ia tak pernah menyadari keindahan bunganya jika mekar.

Selanjutnya jangan selalu melihat ke atas. Lihatlah juga ke bawah. Jangan melihat orang-orang yang lebih pandai, sukses, kaya, dan lainnya. Lihatlah mereka yang lebih berkekurangan secara ekonomi, lebih kurang pandai, dan lain kekurangan lainnya. Bayangkan jika burung Merpati iri kepada Rajawali, tentu ia tak pernah menari di pagi hari

Yang tak kalah penting adalah selalulha berderma. Jangan menunggu kaya. Berderma menentramkan hati karena itu salah satu kewajiban manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun