Jilbab merah, dengan baju batik dan rok hitam, wajah manis, pipi chubby dan raut wajah yang lumayan cuek. Wanita itu duduk di pojok ruang kelas itu, d
Meminta maaf pada anak lelaki bagi seorang ayah bukan perkara mudah. Ego dan wibawa yang dipertaruhkan. Benarkah?
Celanamu hanya mimpi di siang bolong...............
Seketika puan mengayunkan kedua kakinya beranjak dari tuan, mata Lelaki itu mengikuti kemana puan pergi. Puan berjalan kaki menuju arah yang jauh dari
Mesin waktu coba ia hidupkan. Awalnya ia merasa tak percaya diri, yang ia takutkan hanya jika ia tak akan pernah bisa kembali dari masa lalu
Kemanakah keangkuhanmu yang kini sirna, Apakah dia pergi terbawa angin
“Cepat pulang! Anakmu dan anakku mengeroyok anak kita!”
Malam memang menjadi waktu bagi kesendirian. Namun, suasana malam dapat berubah dengan seruput kopi. Malam pun tidak sepi lagi.
Seseorang yang dikutuk menjadi nelayan, lantaran di masa lalu Ia terpaksa memilih melepas kekasihya daripada kehilangan perahu.
Melebihkan / lebih disini bukan hanya dalam segi fisik.Saya pribadi curiga jangan-jangan dia bukan lelaki tapi lekoong.
Lelaki itu terlahir kembali, menjadi pribadi yang lain, bukan dirinya yang sebenarnya.
Dengan bersuamikan lelaki yang taat beragama , maka ia akan menuntunmu menuju surga membentengi dirimu dari jilatan api neraka.
Seorang lelaki tiba di sore waktu setelah melewati pecahan pagi
Sesuatu yang tak bernilai bisa saja dalam hitungan sepersekian detik berubah menorehkan lara. Begitu pun sebaliknya. Tak ada seorang pun menjamin sesu
Berjuanglah layaknya lelaki, tak kenal henti dan selalu memotivasi diri.
Dua lelaki itu berbeda strategi dalam perjuangannya
Seperti seorang penyair senja ini aku menulis puisi tanpa makna
Sungguh puisi itu luar biasa. Ia tak terbatas dalam segalanya.
Engkau segalanya bagiku. Lelaki yang berpegang teguh dan bertanggung jawab memimpin keluarga
Puisi tentang lelaki yang kesepian dan menyedihkan.