Euis pun segera pergi ke pinggir podium untuk meletakkan tasnya. Lalu ia berlari ke lapangan mengikuti murid lain yang sudah lebih dulu memutari lapangan.Â
-
Setelah memutari lapangan sebanyak tiga kali, kakinya sudah terasa sangat lelah, keringat sudah membasahi wajahnya, napasnya juga terengah-engah. Ia pun segera pergi ke pinggir podium untuk mengambil tas nya dan berjalan masuk ke kelas.Â
-
Selama berjalan ke kelas, hatinya terus bersyukur karena akhirnya ia bisa bernapas dengan lega. Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa tidak akan datang terlambat lagi karena tak ingin mengulangi kejadian seperti ini lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI