"Pernah, Om pernah curi-curi waktu beberapa kali ke sekolahnya. Lihat dia dari jauh. Om terlalu pengecut untuk temui dia langsung."
Kini Om Kris tak ragu lagi, beliau meminta kepada Fatan untuk mempertemukan dirinya dan Bara. Hingga tibalah dua hari kemudian, rencana yang diatur oleh Fatan dapat berjalan lancar.Â
Saat ini yang tampak dalam pandangan Fatan adalah pemandangan seorang ayah dan anak laki-lakinya yang duduk berhadapan dalam satu meja namun saling terdiam. Seolah keduanya tak mampu untuk saling memulai kata.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!