Mohon tunggu...
Novianti Puspitasari
Novianti Puspitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa dan Guru - Mahasiswa PG PAUD UNS

Gemar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gambaran Hatiku

30 April 2021   07:55 Diperbarui: 30 April 2021   08:07 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari demi hari telah aku lalui. 

Tak seharipun terlewatkan air mata ini jatuh karena mengingatmu. 

Aku tak mengerti, mengapa aku mengalami ini semua.  

Sakit yang begitu hebat. Sakit yang obatnya tak bisa kubeli.  

Bahkan uangpun tak bisa membelinya. 

Yang kurasakan saat ini, aku takut kehilanganmu.  Tapi sungguh apa memang sebenarnya aku memang telah kehilangan kamu. 

Aku mencoba untuk tetap tegar.  

Menyikapi jalan yang telah kupilih. 

Aku mencoba terus melangkah dengan mendekap sekeping hati yang harus kujaga.  Aku tak tahu, apakah hati ini masih akan utuh? 

Meski diterpa sakit kehancuran yang tak terlihat tapi rasanya sangat pilu.  

Tubuhku telalu dingin bersimbah air mata yang setiap malam meratap dengan sejuta makna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun