Mereka jadi punya bayangan soal di mana kamu tinggal, rute yang biasa kamu ambil, bahkan kebiasaanmu.Â
Informasi ini bisa saja dimanfaatkan untuk hal-hal yang tidak baik, misalnya pencurian atau modus penipuan.Â
3. Dimanfaatkan untuk Kepentingan Tertentu
Kadang, ada orang yang pura-pura kepo untuk tahu lebih banyak tentang kita, lalu ujung-ujungnya minta bantuan atau bahkan memanfaatkan kita.Â
Misalnya, kalau kita bilang "Iya, aku ngerti banget jalur ini, udah biasa naik kendaraan ini."Bisa jadi besoknya dia tiba-tiba "kebetulan" ada di jalur yang sama dan mulai minta tolong ditemani terus.Â
Awalnya tidak masalah, tapi kalau terus-terusan? Membuat tidak nyaman juga, kan? Â
4. Kejahatan Hipnotis atau Penipuan
Kadang ada juga yang ngajak ngobrol dengan tujuan untuk nge-distract kita. Mereka mulai dengan pertanyaan simpel, lalu perlahan mengajak kita ke percakapan yang lebih panjang.Â
Ini bisa jadi celah untuk kejahatan hipnotis atau modus penipuan lain yang sering terjadi di tempat umum.Â
Jadi, bukannya kita harus takut setiap ada yang ngajak ngobrol, tapi kita harus lebih hati-hati.Â
Kalau ada orang asing yang mulai bertanya soal kebiasaan kita, jangan langsung jawab jujur.Â
Ada banyak cara untuk menghindari pertanyaan yang terlalu pribadi tanpa harus membuat situasi jadi canggung.Â
Kalau ada orang asing yang tiba-tiba kepo soal kebiasaan kita di transportasi umum, hal pertama yang harus diingat adalah: jangan langsung jujur!Â