Jarum jam tanganku menunjukkan pukul sembilan
Bebarengan dengan matahari yang masih sopan
Aku yakin saat ini baru saja pagi
Tak peduli nasi, aku harus ngopi
Dan kutemui rokok tanpa harus mencari
Di pangkuanku duduk sebuah buku "Sejarah Tuhan"
Kawanku dengan gesit bertanya:
"Kamu nggak yakin sama Tuhan?"
Kujawab dengan tawa
Ia menyambung tanya:
"Tuhanmu siapa?"
Tanpa pikir panjang, kujawab:
"Memang Tuhan ada berapa?"
Ada lima jawabnya, lantas aku beranjak pergi
Wajahnya bingung tanda penasaran
Ia bertanya lagi:
"Mau ke mana?"
Kujawab pelan:
"Sholat Isya'."
Ia meminta izin untuk ikut
Lalu, kusahut:
"Jangan. Mungkin Tuhan kita tak sama."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!