Selain sebagai bahan baku tempe, tahu, dan oncom, kacang kedelai juga dapat diolah menjadi minuman yaitu susu. Bagi Anda yang alergi susu sapi (lactose intolerance), susu kacang kedelai ini dapat menjadi alternatif oke lho!
Saya pribadi lebih menyukai susu kedelai yang dijual secara alami atau tanpa pengawet dan bukan produk pabrikan dan umumnya, susu kedelai itu dibungkus plastik es. Kacang kedelai kaya vitamin B kompleks yang menunjang kerja sel saraf, terutama sel saraf pada otak.
Untuk penyajiannya, saya juga lebih memilih susu kedelai yang hangat daripada es susu kedelai karena aromanya lebih khas. Tapi, harap diingat ya, susu kedelai alami itu harus segera disimpan di kulkas jika tidak segera dihabiskan saat itu juga untuk menghindari susu basi.
Sayur-sayuran: Gado-gado, karedok
Setelah rujak buah dan susu kedelai, menu vegetarian yang dapat dikonsumsi harian yaitu jenis sayur-sayuran. Gado-gado dan karedok dapat dipilih karena mudah dibeli maupun dimasak sendiri. Â
Pembeda utama gado-gado dan karedok yaitu sayur-sayuran pada gado-gado itu direbus dahulu, sedangkan sayuran karedok tetap segar alias mirip lalapan. Keduanya sama-sama memakai kuah sambal kacang sebagai pelengkapnya.
Saya lebih menyukai gado-gado karena tekstur sayurnya lebih empuk untuk dikunyah karena telah direbus. Namun, sebagai variasi, saya pun menyantap karedok yang tak kalah lezatnya dari gado-gado.
Selain rujak buah, susu kedelai, gado-gado, dan karedok di atas, tentunya masih banyak lagi pilihan menu vegetarian yang sesuai dengan selera, kondisi badan dan kesehatan, serta keuangan kita masing-masing. Jadi, pastikan selalu bahwa gaya hidup vegetarian kita itu memang karena kebutuhan untuk hidup sehat sehingga akan lebih bertahan lama dan konsisten.