Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, Asrar Atma, dll. Buku solo 31 judul, antologi berbagai genre 193 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Belalang Ingin Jadi Kupu-Kupu

3 September 2025   23:44 Diperbarui: 3 September 2025   23:44 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari-hari berikutnya, belalang benar-benar diam di sela-sela daun ilalang. Ia tak makan, tak minum, bahkan enggan berbicara. 

Teman-teman serangga yang lewat keheranan melihat tubuhnya semakin kurus. Mereka bertanya, tapi belalang hanya terdiam, seakan ingin meniru kepompong.

Dalam hati ia berbisik, "Aku ingin menjadi kupu-kupu. Aku ingin sayap indah, bukan sayap kusam."
Namun, tanpa disadari, tubuhnya makin lemah. Nafasnya memburu, matanya sayu. Ia rela menderita demi harapan yang belum tentu nyata.

Di tengah kesendiriannya, belalang tidak tahu bahwa sahabat-sahabat kecilnya mulai khawatir. Jangkrik, cacing, lipan, dan burung kecil yang sering mengunjunginya merasa ada yang salah. Mereka berencana menolong belalang agar tidak hancur oleh rasa minder yang menjeratnya.

Apa yang akan terjadi pada belalang? Apakah usahanya sia-sia? Ataukah ia akan menemukan arti baru dari dirinya sendiri?

*** 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun