Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - suka nulis dan ngedit tulisan

mencoba mengekspresikan diri lewat tulisan receh

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kunanti di Bawah Pohon Kamboja

30 Maret 2024   04:43 Diperbarui: 30 Maret 2024   04:49 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu makin cantik. Seperti putri Bali. Cocok dengan pseudonym kamu, Ni Ayu!"

Ah, barangkali kalau saja membawa cermin, pasti mukaku seperti kepiting rebus! Darah berdesir sontak mengalir ke wajah rasanya.

***

Pandemi 2021. Notifikasi gawai memaksaku untuk melihat isi aplikasi hijau.

"Lelayu ...," tirta netraku memburamkan layar gawai. Langsung lemas seolah tenaga terkuras tuntas.

***


September 2016. Bertahun-tahun tidak bertemu, rupanya rindu membludak. Dia mencari ke sekolah tempatku bekerja sebagai sambilan. Sengaja menunggu karena dilihatnya kendaraan roda duaku terparkir di tepi jalan.

Ketika hendak pulang, aku dicegat dan diajaknya makan di salah satu seafood resto tak jauh dari situ. Aku setuju karena perutku pun terasa minta diisi. Tepat jam makan siang!

"Silakan habiskan, Dik. Aku terkena diabet," katanya.

"Loh, lah pesan sebanyak ini?"

"Nggak apa-apa. Nanti sisanya bisa kaubawa pulang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun