Mohon tunggu...
Septiyaningsih
Septiyaningsih Mohon Tunggu... Operator - Menulis

Septiyaningsih, penulis kelahiran Purworejo, 11 September. Gemar menulis dan membaca, selain itu ia juga penikmat lagulagu barat. Jika ingin mengenal lebih dalam, ia dapat di hubungi melalui: Fb: Septiyaningsih tiyan Wa: 081578348922 Ig: ning_ptya Email: septiyaningsih1109@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perpisahan

19 Juli 2020   11:06 Diperbarui: 19 Juli 2020   11:07 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita adalah dua batu yang bertemu
Dalam senyap kobaran rindu ini padam oleh senyummu
Tak perlu lagi rengkuhan
tak perlu lagi gombalan

Kita adalah dua batu
Meski ingin kita takkan pernah menyatu
dan hari ini adalah akhir dari sejarah batu yang mengaminkan restu
Esok, tubuhku pun tubuhmu tak lagi meminta belas pada takdir yang jelas takkan termakan rayuan tulus

Di persimpangan ini,
terik mentari tak mampu mengubah gerimis hati jadi pelangi
Kita menempuh setapak masing-masing
Diiringi isak yang tak pernah alpa dari kuping
Menikam kenang, mengundang pening

Yogyakarta, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun