Dalam senyap kobaran rindu ini padam oleh senyummu
Tak perlu lagi rengkuhan
tak perlu lagi gombalan
Kita adalah dua batu
Meski ingin kita takkan pernah menyatu
dan hari ini adalah akhir dari sejarah batu yang mengaminkan restu
Esok, tubuhku pun tubuhmu tak lagi meminta belas pada takdir yang jelas takkan termakan rayuan tulus
Di persimpangan ini,
terik mentari tak mampu mengubah gerimis hati jadi pelangi
Kita menempuh setapak masing-masing
Diiringi isak yang tak pernah alpa dari kuping
Menikam kenang, mengundang pening