Tuhan, kembaraku dalam koridor kehampaan
menyusuri lorong jiwa,penuh kabut dan kelam
Cintu yang tercemar oleh kefanaan dunia
namun ku tetap mengeja nama-Mu dalam doa
Aku lelah berperan dalam sandiwara dunia
yang menjerat atma dalam gundah dan duka
Kusandarkan resahku pada langit-Mu yang tak bertepi
tempat rindu ini berlayar tanpa ditolak dan disakiti.
Berilah aku setetes embun kasih-Mu
agar kalbu tak layu oleh nafsu
Benamkan aku dalam samudra rahmat-Mu
tenggelam dalam cahaya rahmat dan hidayah-Mu.
Tuhan, ajariku mencintai-Mu semakin dalam
lebih dari angin yang setia menyapa bunga
atau ombak yang tak lekang menyapa karang
Jadikan aku pecinta yang tak meminta balas
cukup Engkau... cukup Engkau... tempat aku lepas.
Cibadak, 7 Agustus 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI