aku ... ya aku ... aku sendiri di kesunyian hati
kunanti kutunggu kuharapkan kubayangkan
manakala hidup ini terasa sepi
dihiruk pikuknya dunia nan bergelora dahsyat
teriak anak manusia
kerik jangkerik menggelitik
aduh ... hati ini senantiasa sepi
kuberucap lirih dunia seakan menyapih
relung sanubari selaksa dalamnya
bisikan lirih aku dengar
bagaikan lolongan binatang buas
di keheningan malam
aku sadar dalam kelembutan
sepoi dalam rintening ndalu
aku memang sudah sampai di ujung jalan
dintenku tinggal menunggu waktu
apa guna penantianku
tiada seorangpun yang menyukakan kalbuku
tanda tanya yang semula kecil
makin lama semakin besar
dan ...
akhirnya menimpa diriku dalam kelemahanku
aku diam, aku hening, aku tutup lathiku
demi ketenangan jiwaku yang ada didalam diri
duuuh ibu ... anakmu merindu
diujung jalan aku menanti waktuku
Penulis : Cinta Renjana